Dikmenti

Personil

Drs. H. Suraya, M.Pd (Kepala Bidang Dikmenti); Tulus Cokrowijoyo, S.Pd (Kasi Kemitraan Perguruan Tinggi); Drs. H. Roi V. Solang (Kasi Bina SMA); Usman Lagarusu,S.Pd (Kasi Bina SMK)

 

Satuan pendidikan SMA-MA-SMK di Kabupaten Gorontalo Utara adalah :

SMAN 1 Kwandang, SMAN 2 Kwandang, SMAN 1 Atinggola, SMAS Islam Alakhyaar, SMAN 1 Anggrek, SMAN 1 Sumalata, SMAN 1 Tolinggula, SMANLB Kwandang, SMKN 1 Anggrek, SMKN 1 Gentuma Raya, SMKS Bina Bahari Kwandang, MAS Miftahulhuda Kwandang, MAS Anggrek, MAS Alkhairaat Gentuma Raya

Asumsi pokok pendidikan

  1. pendidikan adalah aktual, artinya pendidikan bermula dari kondisi-kondisi aktual dari individu yang belajar dab lingkungan belajarnya;
  2. pendidikan adalah normatif, artinya pendidikan tertuju pada mencapai hal-hal yan baik atau norma-norma yang baik, dan
  3. pendidikan adalah suatu proses pencapaian tujuan, artinya pendidikan berupa serangkaian kegiatan bermula dari kondisi-kondisi aktual dan individu yang belajar, tertuju pada pencapaian individu yang diharapkan.

Sudut keilmuan tengan pendidikan

  1. Sosiologik memandang pendidikan dari aspek sosial, yaitu mengartikan pendidikan sebagai usaha pewarisan dari generasi ke generasi.
  2. Antrophologik memandang pendidikan adalah enkulturasi yaitu proses pemindahan budaya dari generasi ke generasi.
  3. Psikologik memandang pendidikan dari aspek tingkah laku individu, yaitu mengartikan pendidikan sebagai perkembangan kapasitas individu secar optimal. Psikologi menurut Woodward dan Maquis ( 1955 : 3 ) adalah studi tentang kegiatan-kegiatan atau tingkah laku individu dalam keseluruhan ruang hidupnya.
  4. Ekonomi, yaitu memandang pendidikan sebagai usaha penanaman modal insani ( human capital ) yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.
  5. Politik yang melihat pendidikan adalah proses menjadi warga negara yang diharapkan ( civilisasi ) sebagai usaha pembinaan kader bangsa yang tangguh.

Pendidikan selalu dapat dibedakan menjadi teori dan praktek, teori pendidikan adalah pengetahuan tentang makna dan bagaimana soyogyanya pendidikan itu dilaksanakan, sedangkan praktek adalah tentang pelaksanaan pendidikan secara konkretnya. Teori pendidikan disusun seperti latar belakang yang hakiki dan sebagai rasional dari praktek pendidikan serta pada dasarnya bersifat direktif. Istilah direktif memberi makna bahwa pendidikan itu mengarah pada tujuan yang pada hakekatnya untuk mencapai kesejahteraan bagi subjek didik.

Tinggalkan komentar